berita

Hasil Rapat Kerja Nasional Relawan TIK Indonesia 2023

SURABAYA – Rapat Kerja Nasional Relawan TIK Indonesia tahun 2023 sukses digelar pada 25 – 26 Februari di Kota Surabaya Jawa Timur. Rapat Kerja Nasional digelar secara Hybrid dan dihadiri oleh Pengurus Pusat, Wilayah dan Cabang.

Pengurus Pusat Relawan TIK Indonesia turut menghadirkan Bambang Soperijanto, Pendiri Relawan TIK, Bambang Tri Santoso S.Sn Koordinator Pandu Digital Kemkominfo RI, Ir. Michael S. Sunggiardi Praktis IT/PT. Bonet Utama sekaligus Founder Edukasi4ID, dan Donny BU Ketua Umum Siberkreasi.

Rakernas tahun 2023 menghasilkan tujuh acuan kerja untuk selanjutnya diterjemahkan dalam berbagai bentuk program kerja yang sudah dan akan berjalan di tahun 2023.

Ketua Umum Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto mengatakan, acuan kerja ini bukan program, tetapi arah untuk menentukan Program Kerja Nasional yang mengakomodir seluruh masukan, kegiatan dan rencana kerja wilayah, daerah dan komisariat dengan target untuk Indonesia menjadi Lebih Digital.

Lanjutnya, Fajar Eri Dianto yang akrab sapa Kang Fed menjelaskan tujuh acuan kerja di tahun 2023 Relawan TIK Indonesia fokus pada point-poin penting. Ia mengapresiasi kehadiran para tokoh dan tamu undangan yang memberikan banyak masukan dan arahan. 

“Terima kasih banyak kepada pak Bambang Soeprijanto, jika tidak ada pak Bambang, Relawan TIK tidak akan ada, dan juga Opah Michael yang berkat beliau RTIK bisa tetap dijalur yang telah digariskan” terang Fajar Eri

Bambang Soeprijanto yang disebut sebagai Inisiator Relawan TIK juga memberi masukan, menurutnya, peran Relawan TIK dari Masa ke Masa bagi Pemberdayaan Masyarakat Indonesia penuh tantangan.

“Relawan TIK ke depan perlu meninjau kembali strategi dan upaya menjalin kerjasama dan kolaborasi domestik guna memantapkan peranan maupun meningkatkan kontribusi terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat” terang Bambang Soeprijanto, saat menyampaikan beberapa poin mengenai Relawan TIK di masa lalu di masa sekarang dan di masa depan.

Sedangkan kolaborasi yang dimaksudkan terkait pemberdayaan literasi digital masyarakat dengan pemerintah ialah yang sudah berjalan dengan Kemenkominfo RI, seperti yang disampaikan oleh Bambang Tri Santoso S.Sn Koordinator Pandu Digital Kemkominfo RI.

“Tujuan dari literasi digital untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoax serta mencegah terpapar dampak negatif penggunaan internet dan diharapkan tercapai target 250.000 orang yang terpapar literasi digital di sektor pendidikan pada tahun 2023,” terang Bambang Tri.

Donny BU sebagai Ketua Umum Siberkreasi menyampaikan fokus kegiatan yang bisa nantinya dikolaborasikan dengan Relawan TIK pada paparan bertajuk Meniti Arah Literasi Digital Kita Kolaborasi Memangkas Kesenjangan.

“Perlunya memastikan pengetahuan literasi digital bisa dinikmati secara inklusif oleh masyarakat, dengan mengatasi kendala geografis, keterbatasan infrastruktur telekomunikasi dan keberpihakan pada masyarakat rentan (termasuk perempuan),” terang Donny BU pada pemaparannya.

Selain mita stakeholder, kegiatan ini  mengundang Ir. Michael S Sunggiardi  selaku praktisi IT yang juga memberikan saran serta masukan untuk Relawan TIK kedepannya terkait apa hal yang perlu ditingkatkan.

“Jadi sebenarnya yang diperlukan oleh RTIK saat ini adalah sustainability (keberlangsungan), bicara sustainability yang  perlu diperhatikan adalah dampak sosial dan lingkungan, tidak hanya ekonomi,” Jelas Michael S Sunggiardi.

Berikut hasil acuan kerja yang disampaikan Ketua Umum Relawan TIK Indonesia:
  1. Pembentukan Pandu Digital :
    a. ToT Pandu Digital
    b. Kuliah Kerja Nyata  & Kuliah Umum
  2. Peningkatan Level Pandu Digital
  3. Menciptakan program Literasi Digital pada;
    a. Level Pengguna Internet dini (SD)
    b. Penguatan materi Literasi Digital (Safety & Etihs)
  4. Penguatan Program pendampingan Desa (SIK & Desa Digital/Smart Village)
  5. Penguatan Talent ICT berbasis Gender
  6. Mekanisme Pelaksanaan kegiatan secara terpusat
  7. Penggunaan smart.relawantik.or.id

sumber: https://rtikaceh.or.id/2023/rapat-kerja-nasional-rtik-indonesia-2023-lahirkan-tujuh-acuan-kerja/