RTIK Pasuruan Ajak Siswa-Siswi MTs Roudlotul Mustaqim Cerdas Bermedia Sosial
RTIKPASURUAN.OR.ID-PASURUAN, Kamis (17/1/2019) melangsungkan Sosialisasi Internet Sehat dengan tema “Cerdas Bermedia Sosial di Era Digital” bagi para pelajar. Sosialisasi ini berlangsung di MTs Roudlotul Mustaqim Wonokerto Sukorejo dan diikuti oleh 114 siswa-siswi beserta dewan guru.
Bapak Saifulloh, S.PdI Kepala MTs Roudlotul Mustakim Wonokerto dalam sambutannya menaruh prihatin atas prilaku pengguna internet yang rata-rata masih diusia pelajar. “Banyak saya temui beberapa prilaku yang negatif dalam pemanfaatan internet khususnya media sosial. Mereka menggunakan media sosial bukan lagi untuk hal kemanfaatan tapi sebagai ajang untuk hiburan semata bahkan tidak jarang untuk berstatus yang diluar norma kebiasaan, berkeluh kesah, membuly bahkan tidak terasa sudah ke arah ujaran kebencian. Dalam sosialisasi ini, saya berharap ada perubahan pandangan tentang pemanfaatan sosial media sehingga ke depan akan lebih baik dalam penggunaannya”. Ujarnya
Ketua Relawan TIK Pasuruan, Bahruddin dalam materi yang disampaikan dihadapan para murid dan guru MTs Roudlotul Mustaqim menyebutkan betapa pentingnya generasi muda khususnya pelajar untuk mengoptimalkan pemanfaatan media digital, terutama dalam menunjang aktivitas pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Dihadapan murid dan guru, Bahruddin mengatakan, Internet merupakan media penyaji informasi yang sangat luas, kehadirannya bak jendela dunia yang membuka cakrawala, membuka batas dan membukakan kebekuan sumber informasi.
Dikatakan pula bahwa informasi apapun yang diinginkan, internet akan menyajikan bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan. Internet tak mengenal batas, strata sosial, pendidikan, sekat territorial daan waktu. Sehingga siapa pun, kapan pun dan dimana pun dapat mengakses informasi lewat internet sesuai keperluan dengan biaya relatif murah.
Namun sayangnya penggunaan internet yang meningkat secara kuantitas ini tidak dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan, kecerdasan, kesejahteraan dan kualiatas hidup manusia. Sebagian masih dipergunakan untuk hal yang kurang produktif dan brtentangan dengan norma (etika), pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku.
Beliau juga menegaskan bahwa para siswa untuk berhati-hati dalam memosting atau mempublikasikan profil pengguna internet. Sekali diposting informasi/data (tulisan/gambar) di internet dan sekiranya dapat berakibat merugikan diri sendiri maka data itu walaupun sudah dihapus tak akan pernah hilang sama sekali. Data itu akan masih tersimpan di memori dan bisa saja dibuka kembali dalam menu histori. Karenanya sangat berhati-hatilah sebelum melakukan aktivitas di dunia maya, terutama bagi kalangan muda/remaja sebagai asset bangsa. (Iero)